Text
Koran Kompas : Jiwa Kompetitif Veddriq Mendidih di Paris
Pemanjat tebing putra Indonesia, Veddriq Leonardo, memulai debut di Olimpiade dengan berapi-api. Selain berhasil menyamai rekor dunia, dia juga tidak segan saat harus mengalahkan rekan senegara, yaitu Rahmad Adi Mulyono. Jiwa kompetitif yang mendidih itu adalah pertanda baik, tetapi harus tetap dikontrol. Skenario tidak diinginkan muncul dalam babak awal eliminasi speed putra panjat tebing Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing, Perancis, pada Selasa (6/8/2024). Dua wakil Indonesia, Veddriq dan Adi, harus saling menyingkirkan. Veddriq berstatus unggulan pertama, tercepat di kualifikasi. Adi, yang terkena false start dalam kualifikasi, berada di urutan terakhir.
Veddriq memenangi pertarungan sesama Indonesia itu dengan catatan waktu 4,98 detik, mengalahkan Adi (5,13 detik). Pemanjat 27 tahun itu tidak ragu merayakan kemenangan di sebelah rekannya di pemusatan latihan nasional. Dia berteriak, meninju udara. Baginya, itu tidak lebih dari sekadar kompetisi. Siapa pun akan dikalahkannya demi menjadi jadi yang terbaik.
Tidak tersedia versi lain